Jumat, 07 Oktober 2011
Kamis, 06 Oktober 2011
Rabu, 05 Oktober 2011
Aplikasi Karya Bocah Mencuri Perhatian Pengunjung INAICTA 2011
Metrotvnews.com, Jakarta: Ajang Indonesia ICT Award (INAICTA) 2011 tidak hanya diramaikan oleh inovator dari kelompok umum dan dewasa. Kali ini anak usia dini telah berhasil merebut tempat untuk pembuatan aplikasi komputer. Setidaknya ada 8 karya yang dihasilkan anak-anak bangsa usia, mulai dari karya animasi pendek atau bahkan browser komputer.
Karya-karya anak bangsa itu bisa dilihat di INAICTA 2011 di Jakarta Convention Center Senayan. Meskipun masih didominasi oleh hasil karya orang dewasa, kreativitas anak-anak itu perlu diacungi jempol.
Setidaknya ada 4 aplikasi dihasilkan oleh pelajar SMP, yaitu Suroboyo, aplikasi penyaring konten pornografi, sistem pelacak berbasis GPS, dan satu aplikasi permainan bernama Anoa, dimana dalam permainan itu harus menyelamatkan berbagai hewan langka dari perangkap.
Tidak kalah menarik 4 aplikasi yang diciptakan oleh anak-anak SD, seperti animasi sadar gempa buat temanku yang tunarungu dan tunanetra, interactive typing games, dan anak sehat suka makan buah lokal.
Ide dari anak-anak itu merupakan kreativitas yang tak terbatas, seperti Jovidia Laviosa, pencipta animasi anak sehat suka buah lokal. Terinspirasi dari adiknya yang sulit makan buah, ia lalu menciptakan aplikasi tersebut.
Meski baru 8 karya, munculnya inovator cilik itu bisa menjadi angin segar bagi perkembangan teknologi informasi di Indonesia. Pameran INAICTA 2011 di JCC Senayan akan berakhir hari ini, 5 Oktober 2011.(DSY)
dicopy dari link http://metrotvnews.com/read/newsvideo/2011/10/05/137191/Aplikasi-Karya-Bocah-Mencuri-Perhatian-Pengunjung-INAICTA-2011
Karya-karya anak bangsa itu bisa dilihat di INAICTA 2011 di Jakarta Convention Center Senayan. Meskipun masih didominasi oleh hasil karya orang dewasa, kreativitas anak-anak itu perlu diacungi jempol.
Setidaknya ada 4 aplikasi dihasilkan oleh pelajar SMP, yaitu Suroboyo, aplikasi penyaring konten pornografi, sistem pelacak berbasis GPS, dan satu aplikasi permainan bernama Anoa, dimana dalam permainan itu harus menyelamatkan berbagai hewan langka dari perangkap.
Tidak kalah menarik 4 aplikasi yang diciptakan oleh anak-anak SD, seperti animasi sadar gempa buat temanku yang tunarungu dan tunanetra, interactive typing games, dan anak sehat suka makan buah lokal.
Ide dari anak-anak itu merupakan kreativitas yang tak terbatas, seperti Jovidia Laviosa, pencipta animasi anak sehat suka buah lokal. Terinspirasi dari adiknya yang sulit makan buah, ia lalu menciptakan aplikasi tersebut.
Meski baru 8 karya, munculnya inovator cilik itu bisa menjadi angin segar bagi perkembangan teknologi informasi di Indonesia. Pameran INAICTA 2011 di JCC Senayan akan berakhir hari ini, 5 Oktober 2011.(DSY)
dicopy dari link http://metrotvnews.com/read/newsvideo/2011/10/05/137191/Aplikasi-Karya-Bocah-Mencuri-Perhatian-Pengunjung-INAICTA-2011
Jovidia Laviosa Bersama Pak Agung Laksono di Inaicta 2011 Tanggal 5 Oktober
 |
| Jovidia Laviosa bersama Pak Agung Laksono |
Iptek Voice : SKACI Lahirkan Anak dengan Aplikasi Kreatif
Sekolah Komputer AKU CINTA INDONESIA (SKACI) merupakan tempat belajar yang bergerak di bidang pengembangan aplikasi teknologi informasi yang terintegrasi diterapkan melalui aplikasi mobile. Fahma Rusmansyah merupakan salah satu siswa sekaligus pengajar yang telah berhasil menciptakan beberapa aplikasi IT mobile. Baru-baru ini, pelajar kela 2 SMP ini bahkan berhasil menciptakan aplikasi yang digandeng salah satu produsen mobile phone merk terkenal. Aplikasi tersebut bernama C-Greetings, illustrator aplikasi yang bisa mengirim ucapan selamat melalui mobile digital berbentuk kartu-kartu elektronik yang dikirim melalui sms dengan berbagai pilihan. Aplikasi ini sendiri sudah di launch dengan digandeng dukungan oleh salah satu merek mobile phone terkemuka di Singapura. “Gambar-gambarnya seperti kartu ucapan selamat ulang tahun, selamat hari raya, di desain oleh Hania (adiknya) dan sistemnya di sempurnakan oleh saya,” katanya pada siaran radio Iptek Voice, 5 Oktober 2011. Selain itu, Fahma juga sudah terlebih dahulu menciptakan berbagai game ponsel, animasi simulasi tornado, komet, dan lain-lain serta menjuarai berbagai lomba. Diantara produk hasil murid-murid SKACI juga terdapat “SiGokil Solutions”, sebuah aplikasi yang digunakan untuk pemantauan, semacam laporan ponsel, ponsel dapat melakukan survei, pelacakan, dan lain-lain. Fitur ini menampilkan bentuk yang dinamis, lokasi deteksi, menangkap gambar & upload, membaca barcode, menghitung luas ukuran, alat analisis terpadu, dan banyak lagi. “Aplikasi ini contoh nyata manfaatnya yaitu dapat melakukan pengukuran luas area tertentu seperti lahan pertanian, digunakan oleh orang tua untuk mendeteksi lokasi anak ketika ingin mencarinya, bahkan kepolisian di Bandung telah menggunakannya untuk melaporkan keadaan,” jelas Yusef Rusmansyah, pengajar di SKACI. SKACI menyediakan paket kursus yang berhubungan dengan computer mulai dari paket jago animasi, jago programming, jago web server, dan lain-lain. “Orang Indonesia sebetulnya hebat-hebat, karena itu anak-anak jangan sampai jadi korban teknologi saja. Mari kita arahkan supaya jadi kreatif, karena menciptakan lebih seru daripada sekedar menggunakan,” kata Yusef. Sahabat Iptek...simak terus informasi Iptek yang menarik dan berguna lainnya dari narasumber pakar dibidangnya pada siaran radio IPTEK VOICE setiap Senin sampai Jumat pukul 08.30-09.00 WIB di PRO 4, 92.8 FM .IPTEK VOICE "The Sound of Science". (bhh/aps/humasristek) Dicopy dari link http://www.ristek.go.id/index.php/module/News+News/cid/1/id/9501 | |
Selasa, 04 Oktober 2011
Minggu, 02 Oktober 2011
Langganan:
Postingan (Atom)
